newsare.net
INDOPOS.CO.ID - Masih ingat Wiebe Wakker, si petualang mobil listrik asal Belanda? Dia menempuh 55.000 km dari Holland ke Surabaya mengendarai Volkswagen Golf yang sudah dimodifikasi dengan membawa misi lain. Yakni, sistem sharing economy atau ekonomi berbagiKampanyekan Mobil Listrik, Wiebe Wakker Usung Konsep Sharing Economy
INDOPOS.CO.ID - Masih ingat Wiebe Wakker, si petualang mobil listrik asal Belanda? Dia menempuh 55.000 km dari Holland ke Surabaya mengendarai Volkswagen Golf yang sudah dimodifikasi dengan membawa misi lain. Yakni, sistem sharing economy atau ekonomi berbagi. Wakker mengusung tema sharing energy atau berbagi energi. Secara teori sama dengan konsep sharing ekonomy. Yakni, sikap partisipasi dalam kegiatan ekonomi yang menciptakan value, kemandirian, dan kesejahteraan. Menurutnya, cara itu cukup ampuh bagi seorang traveller yang tak punya uang sepeser pun. Sebab, selama perjalanan dia mengandalkan bantuan warga sekitar di negara-negara yang dia singgahi. Bantuannya, berupa energi listrik untuk mengisi ulang mobil listriknya, persediaan makanan, dan tempat menginap. Wiebe Wakker menunjukkan jeroan dapur pacu mobi Volkwagen Golf Variant miliknya. (Aryo Mahendro/JawaPos.com) Tak hanya mendatangi warga negara yang disinggahi. Wakker membuat situs www.plugmeinproject.com. Laman tersebut memungkinkan semua orang yang tahu dan tertarik dengan misinya keliling dunia dapat menjadi menentukan arah tujuannya sekaligus memberikan bantuan serupa. "So, the idea is traveling without any money to Australia and i rely on other people's energy (Jadi, idenya adalah bepergian tanpa uang ke australia dan saya mengandalkan energi orang lain)," ujarnya saat ditemui JawaPos.com di Apartemen Pakuwon City, Minggu (7/1). Sebelum keberangkatannya dari Belanda, Wakker hanya bermodalkan ketertarikannya traveling dengan mengendarai mobil. Namun, impiannya sempat pupus lantaran ia tak punya uang untuk membeli mobil bekas. Meski demikian, dia tak kehabisan akal. Wakker mulai berpikir untuk mencari sponsor yang bersedia mendanai aksinya berwisata keliling dunia gratis. Namun, dia tak ingin seperti para backpacker pada umumnya. Hanya berpindah dari host ke host yang lain. Katanya, dia ingin membawa tujuan atau misi saat bepergian ke negara-negara yang disinggahinya. "Jadi ngga cuma bepergian dalam waktu yang lama. Karena itulah saya tertarik dengan energi terbarukan, lalu dapat ide mobil listrik," kata pria penggemar berat club Ajax ini. Saat ini, Wakker berencana melanjutkan perjalanan ke sisi timur Indonesia. Jalur yang ditempuh meliputi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Timor Leste dan langsung menuju Australia. Sydney bakal jadi kota terakhir yang dia kunjungi. Ditanya soal ketersedian charging station atau stasiun pengisian mobil listrik, dia mengaku tak khawatir. Menurutnya, konsep economy sharing sudah cukup banyak membantunya melewati 30 negara. "Electricity is everywhere (listrik ada dimana-mana). I'll manage (bisa diatur)," katanya.(HDR/JPC) Read more