newsare.net
INDOPOS.CO.ID - Situasi market tengah dalam fase positif. Kondisi itu diprediksi bakal berlanjut hingga medio tahun ini. Dan, setidaknya pada Mei mendatang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bertengger di kisaran 7.000. ”Merujuk penutupan perdagaMei, Indeks Jejak Level 7.000
INDOPOS.CO.ID - Situasi market tengah dalam fase positif. Kondisi itu diprediksi bakal berlanjut hingga medio tahun ini. Dan, setidaknya pada Mei mendatang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bertengger di kisaran 7.000. ”Merujuk penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks masih akan positif hingga paruh pertama tahun ini,” beber Chief Executive Officer (CEO) Teman Trader, Luqman El Hakiem Syamlan, di Jakarta, Senin (8/1). Sejumlah stimulus ekonomi dunia dan domestik. Pengesahan rancangan undang-undang (RUU) reformasi pajak korporasi telah memberi ruang korporasi Amerika Serikat (AS) menikmati beban pajak lebih ringan hingga penghematan 12 persen. Keuntungan itu dipakai mendongkrak belanja pegawai dan investasi baru pengembangan usaha. ”Efeknya, bakal menggairahkan ekonomi,” imbuh Luke Syamlan, sapaan akrab Luqman El Hakiem Syamlan. Sentimen dalam negeri, lonjakan rating Indonesia dari BBB minus menjadi BBB polos membuat pressure biaya risiko utang tinggi akan lebih rendah. Kondisi itu bakal menarik foreign direct investment (FDI). Meski begitu, Luke Syamlan mengingatkan pelaku pasar untuk berhati-hati. Tidak sedikit investor dan trader mulai khawatir. Epicentrum kecemasan itu bersumbu pada dua hal. Pertama sentimen pemiliha kepala daerah (Pilkada) serentak. Investor masih menunggu proses Pilkada terkait dengan keamanan. Kedua siklus kecemasan mengenai wabah 10 tahun, lazim menyambangi financial market menyusul krisis Asia edisi 1998 dan subprime mortgage (ledakan krisis akibat persediaan rumah dan bunga kredit tinggi) periode 2008 silam. (far) Read more