newsare.net
INDOPOS.CO.ID - Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyampaikan pesan politik kepada ribuan masyarakat Wamena, Jayawijayaz Pesan terseut dia sampaikan dalam acara deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua JhonKomarudin Watubun Serukan Pilkada Damai di Papua
INDOPOS.CO.ID - Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyampaikan pesan politik kepada ribuan masyarakat Wamena, Jayawijayaz Pesan terseut dia sampaikan dalam acara deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Jhon Wempi Weitipo-Habel Melkias Suwae. Komarudin meminta agar warga cerdas dalam memeriahkan pesta demokrasi Pilkada tahun ini. Pilkada damai harus dilakukan mulai dari Papua sebagai contoh bagi daerah lain di Indonesia. Jangan menggunakan sarana Media Sosial untuk saling menjatuhkan dan menyerang seperti di Jawa Timur. "Masyarakat,tim sukses dan relawan harus menjauhi isu isu sara yang bisa menyebabkan perpecahan. Dengan Pilkada damai kita harus menjadi contoh bagi daerah lain" ,ujar dia bersemangat. Dua pasangan Cagub/cawagub Papua saat ini menurutnya merupakan putra terbaik Papua berasal dari daerah sama sehingga perlu mendapat dukungan politik dari seluruh masyarakat yang ada di Papua. “Jhon Wempi Wetipo dan Lukas Enembe itu saudara ibarat kakak dan adik. Mar bersama buat Pilkada damai sebagai bagian dari edukasi politik dalam rangka melahirkan pemimpin berkualitas," Sementara itu Pesta rakyat memeriahkan acara Deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Jhon Wempi Weitipo-Habel Melkias Suwae. Ribuan massa menggelar upacara bakar batu dan makan bersama di Stadion Pendidikan Wamena Jayawijaya. Kedua pasang cagub-cawagub diusung oleh partai PDI Perjuangan,Gerinda dan Perindo itu diarak keliling Kota Wamena disertai dengan tarian adat suku Baliem. Calon Gubernur Gubernur Papua Jhon Wempi Weitipo kepada media mengatakan alasan memilih Kota Wamena sebagai tempat diadakannya deklarasi tersebut lantaran tanah kelahiran dan kampung halaman. Sebagai suku asli Baliem telah menjadi tradisi adat istiadat mengawali segala kegiatan dari rumah. " Di sini saya lahir dan di sini saya menjadi pemimpin. Semuanya harus berawal dari rumah dan kemudian nanti dilanjutkan ke daerah lainnya di Papua,' kata dia menambahkan. (crl) Read more